By Abu Mustangin
STUDI KASUS
b. Umur : 75 tahun
c. Jenis kelamin : laki-laki
2. Hasil pemeriksaan pisik
a. Tinggi badan : 170 cm
b. Berat badan :70 kg
c. TD : 175/100 mmHg
d. HR : 115 x/ mnt
e. RR :13 x/mnt
3. Hasil pemeriksaan Lab dan Radiologi serta penunjang lainnya
a. Hasil laboratorium dalam batas normal
b. Paru baik
c. Rekam jantung ada gambaran kelainan sistemik ringan
d. Operasi sebelumnya tak pernah
e. Alergi obat tak ada
f. Penyakit penyerta hypertensi terkontrol,rutin makan obat hipertensi
4. Kesimpulan
a. Diagnose kerja : Prostat Hypertropi
b. Rencana tindakan : Operasi prostat terbuka
c. ASA : 2 ( elektif )
d. Persiapan AN : puasa 8 jam sebelum operasi dimulai ( Start at 01.00 midnight)
e. Pasang Vena line : no 18 ch (paling kecil)
f. Rencana AN : Regional Analgesia dengan obat racikan
5. Tehnik Kerja
a. Pagi jam 07.30 klien sdh berada di ruang pre.op,periksa ulang :
1) Identitas klien
2) Kelengkapan administrasi
3) Inform concern
4) Kebutuhan ALKES
5) Vena line apa sudah terpasang
6) Barang-2 berharga termasuk gigi palsu bila terbawa ke ruang pre op
b. Guyur cairan pengganti puasa selama ½ jam pertama setengahnya
c. Jam 09.00 klien masuk ruang operasi nomor 3
d. Pasang monitor dan periksa ulang :
1) TD : 180 mmHg
2) HR : 120 x/ mnt
3) PAO2 : 98 %
4) EKG : dalam batas normal
5) Catat dalam laporan anestesi semua prosedur yang dikerjakan
g. Persiapkan klien untuk tindakan regional analgesia dengan posisi miring ( kanan )
h. Desinfektan dengan bethadin lokasi yang akan ditusuk ( interspace 4-5 lumbal )
i. Menggunakan jarum spinal no 27 g (dengan bevel menghadap keatas terhadap garis tengah tubuh ) tusukan sedalam 4 cm.
j. Tarik introducer LCS (+),darah (-),barbotage (+)
k. Masukan racikan obat ( tulisan sebelumnya ) analgesia yang telah dibuat dengan kecepatan 2 menit/4 ml , pada jam 09.15 dimulai analgesia
l. Kembalikan posisi klien seperti semula
m. Monitor ketat selama 15 mnt sampai 30 menit pertama
1) TD pada menit ke 10 : 160 mmHg
2) HR :110 x / mnt
3) PAO2 : 98 %
4) EKG : DBN
n. Selama operasi berlangsung monitoring tetap dilakukan
o. Cairan pemeliharan diberikan selama operasi berlangsung, di tambah setangah dari pengganti puasa kekurangannya
p. Sebagai suplemant / sedasi klien diberikan midozolam , cedantron , cemitidin.
q. Anti coagulensia degan transamin 1 gram
r. Operasi berjalan 3 jam 30 menit, tidak terjadi perubahan dan kelainan yang berarti selama operasi berjalan.
s. Sebagai tambahan analgesic pasca bedah di berikan drip morphin 10 mg dalam 500 D5% selama 8 jam pertama.
t. Setelah operasi selesai dan klien sudah berada di RR rangsang nyeri pada daerah yang terblok belum kembali pulih
u. Dianjurkan selama 24 jam tidak bangun dan dilayani ditempat tidur
v. Pagi post op pada jam 09.00 klien sudah merasakan dan bisa menggerakan kedua kakinya mulai sekitar jam ( 14.10 kemarin )http://www.facebook.com/#!/home.php?sk=group_154084137967204&view=doc&id=191334197575531
- Identitas klien
b. Umur : 75 tahun
c. Jenis kelamin : laki-laki
2. Hasil pemeriksaan pisik
a. Tinggi badan : 170 cm
b. Berat badan :70 kg
c. TD : 175/100 mmHg
d. HR : 115 x/ mnt
e. RR :13 x/mnt
3. Hasil pemeriksaan Lab dan Radiologi serta penunjang lainnya
a. Hasil laboratorium dalam batas normal
b. Paru baik
c. Rekam jantung ada gambaran kelainan sistemik ringan
d. Operasi sebelumnya tak pernah
e. Alergi obat tak ada
f. Penyakit penyerta hypertensi terkontrol,rutin makan obat hipertensi
4. Kesimpulan
a. Diagnose kerja : Prostat Hypertropi
b. Rencana tindakan : Operasi prostat terbuka
c. ASA : 2 ( elektif )
d. Persiapan AN : puasa 8 jam sebelum operasi dimulai ( Start at 01.00 midnight)
e. Pasang Vena line : no 18 ch (paling kecil)
f. Rencana AN : Regional Analgesia dengan obat racikan
5. Tehnik Kerja
a. Pagi jam 07.30 klien sdh berada di ruang pre.op,periksa ulang :
1) Identitas klien
2) Kelengkapan administrasi
3) Inform concern
4) Kebutuhan ALKES
5) Vena line apa sudah terpasang
6) Barang-2 berharga termasuk gigi palsu bila terbawa ke ruang pre op
b. Guyur cairan pengganti puasa selama ½ jam pertama setengahnya
c. Jam 09.00 klien masuk ruang operasi nomor 3
d. Pasang monitor dan periksa ulang :
1) TD : 180 mmHg
2) HR : 120 x/ mnt
3) PAO2 : 98 %
4) EKG : dalam batas normal
5) Catat dalam laporan anestesi semua prosedur yang dikerjakan
g. Persiapkan klien untuk tindakan regional analgesia dengan posisi miring ( kanan )
h. Desinfektan dengan bethadin lokasi yang akan ditusuk ( interspace 4-5 lumbal )
i. Menggunakan jarum spinal no 27 g (dengan bevel menghadap keatas terhadap garis tengah tubuh ) tusukan sedalam 4 cm.
j. Tarik introducer LCS (+),darah (-),barbotage (+)
k. Masukan racikan obat ( tulisan sebelumnya ) analgesia yang telah dibuat dengan kecepatan 2 menit/4 ml , pada jam 09.15 dimulai analgesia
l. Kembalikan posisi klien seperti semula
m. Monitor ketat selama 15 mnt sampai 30 menit pertama
1) TD pada menit ke 10 : 160 mmHg
2) HR :110 x / mnt
3) PAO2 : 98 %
4) EKG : DBN
n. Selama operasi berlangsung monitoring tetap dilakukan
o. Cairan pemeliharan diberikan selama operasi berlangsung, di tambah setangah dari pengganti puasa kekurangannya
p. Sebagai suplemant / sedasi klien diberikan midozolam , cedantron , cemitidin.
q. Anti coagulensia degan transamin 1 gram
r. Operasi berjalan 3 jam 30 menit, tidak terjadi perubahan dan kelainan yang berarti selama operasi berjalan.
s. Sebagai tambahan analgesic pasca bedah di berikan drip morphin 10 mg dalam 500 D5% selama 8 jam pertama.
t. Setelah operasi selesai dan klien sudah berada di RR rangsang nyeri pada daerah yang terblok belum kembali pulih
u. Dianjurkan selama 24 jam tidak bangun dan dilayani ditempat tidur
v. Pagi post op pada jam 09.00 klien sudah merasakan dan bisa menggerakan kedua kakinya mulai sekitar jam ( 14.10 kemarin )http://www.facebook.com/#!/home.php?sk=group_154084137967204&view=doc&id=191334197575531
PROSTATEKTOMI