Dialah tamu istimewa kita, datang hanya sekali dalam setahun. Mungkin beberapa kali kita mendapatinya namun benarkah kita telah benar-benar menyambutnya? Atau karena saking terbiasanya dengan Ramadhan menjadikan diri kita berikap biasa-biasa saja ketika dia hadir menghampiri kita?.Ramadhan memang unik, dia satu-satunya bulan yang disebut-sebut di dalam Al-Qur’an, dia pula yang dikatakan sebagai syahrullah, bulannya Allah, sungguh kedudukan yang sangat istimewa dihadapan Dia sang pemilik waktu.Lantas apa persiapan kita untuk menyambutnya? Ketika Allah begitu memberikan keutamaan yang besar terhadap Ramadhan, bagaimana dengan sikap kita? Apakah kita akan menyambutnya dengan biasa-biasa saja?Ramadhan juga adalah penentu takdir kita satu tahun kedepan, disaat itulah segala hal yang akan terjadi selama satu tahun kedepan di tetapkan, karenaya beruntunglah mereka yang di bulan Ramadhan ini telah menyiapkan proposal terbaiknya kepada Allah.Diiringi dengan spirit Ramadhan, kami mengucapkan“Selamat beribadah Ramadhan, mohon maaf atas segala khilaf dan kekurangan, semoga kita mendapatkan hikmah dan keberkahan yang melimpah selama bulan Ramadhan"
Kamis, 28 Juli 2011
Penanganan Anestesi Untuk Pasien dengan Cedera Otak Traumatika Perdarahan Intra Cranial
Posted by perawat.anestesi on Kamis, Juli 28, 2011
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Di Amerika cedera kepala merupakan penyebab kematian terbanyak usia 15 – 44 tahun dan merupakan penyebab kematian ketiga untuk keseluruhan. Di negara berkembang seperti Indonesia, seiring dengan kemajuan teknologi dan pembangunan frekuensinya cenderung makin meningkat. Cedera kepala berperan pada hampir separuh dari seluruh kematian akibat trauma, mengingat bahwa kepala merupakan bagian yang tersering dan rentan terlibat dalam suatu kecelakaan.
Distribusi kasus cedera kepala terutama melibatkan kelompok usia produktif, yaitu antara 15 – 44 tahun, dengan usia rata – rata sekitar tiga puluh tahun, dan lebih didominasi oleh kaum laki – laki dibandingkan kaum perempuan. Adapun penyebab yang tersering adalah kecelakaan lalu lintas ( 49 % ) dan kemudian disusul dengan jatuh (terutama pada kelompok usia anak – anak).
Posted in anestesi, cedera kepala, penatalaksanaan, perawat
ANESTESIA PADA PASIEN EMERGENCY DENGAN RIWAYAT ASMA
Posted by perawat.anestesi on Kamis, Juli 28, 2011
Agar pengelolaan anestesi bedah darurat dapat berjalan sukses dibutuhkan kesiapan dalam menangani kejadian yang akut dan berat. Termasuk dalam hal ini kesiapan alat dan kamar operasi dan kesiapan prosedur dasar tindakan pertolongan gawat darurat. Seorang pasien wanita umur 14 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan mata kanan tertusuk pensil oleh temannya. Pasien tidak pingsan. Oleh dokter UGD, pasien dikonsulkan kedr. Sp. M. oleh dr. Sp. M pasien direncanakan untuk operasi emergency.Kemudian dilakukan general anestesi dengan tekhnik anestesi yang digunakan yaitu GETA.
Spinal Anestesi pada Sectio Caesaria Emergency pada Pasien Eklampsia
Posted by perawat.anestesi on Kamis, Juli 28, 2011
Anestesi spinal merupakan teknik anestesi regional yang baik untuk tindakan-tindakan bedah, obstetrik, operasi operasi bagian bawah abdomen dan ekstremitas bawah. Untuk operasi yang direncanakan secara elektif tersedia waktu berhari-hari untuk pemeriksaan klinik dan laboratorium, serta persiapan operasinya. Pada bedah gawat darurat, faktor waktu yang sangat berharga ini tidak ada lagi. Dokter anestesi dihadapkan kepada tugas dengan waktu persiapan yang sangat singkat, mungkin 1 jam atau kurang. Sehingga harus dicapai kompromi antara pendekatan ideal dan kondisi anestesi optimal yang dapat diberikan untuk menunjang intervensi bedah gawat darurat ini. Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan atau koma yang timbul bukan akibat kelainan neurologi.Pada preeklampsia berat, persalinan harus terjadi dalam 24 jam, sedangkan pada eklampsia dalam 6 jam sejak gejala eklampsia timbul. Jika terjadi gawat janin atau persalinan tidak dapat terjadi dalam 12 jam (pada eklampsia), lakukan seksio sesarea. Pasien wanita, 22 tahun, G1-P0-A0, datang dengan Hamil cukup bulan, merasa kenceng2 teratur dan terus menerus sejak 9 jam sebelum masuk rumah sakit. Saat diperiksakan di bidan tekanan darahnya tinggi.
Posted in anestesi, eklamsi, sectio cesaria, spinal
Rabu, 27 Juli 2011
Efek buruk Halothane
Posted by perawat.anestesi on Rabu, Juli 27, 2011
Halothane adalah obat anestesi inhalasi berbentuk cairan bening, tak berwarana, mudah menguap dan berbau harum.
Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside 70% serta menggunakan vaporizer yang khusus dikalibrasi agar konsentrasi uap yang dihasilkan akurat dan mudah dikendalikan. Halothane dikemas dalam botol berwarna gelap dan mengandung 0,01 % timol sebagai bahan stabilisasi.
Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside 70% serta menggunakan vaporizer yang khusus dikalibrasi agar konsentrasi uap yang dihasilkan akurat dan mudah dikendalikan. Halothane dikemas dalam botol berwarna gelap dan mengandung 0,01 % timol sebagai bahan stabilisasi.
spinal anestesi (2)
Posted by perawat.anestesi on Rabu, Juli 27, 2011
Spinal Anestesi pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh Leonard Corning, seorang ahli saraf di New York. Beliau bereksperimen dengan memasukan kokain pada saraf tulang belakang Anjing, kemudian ia melihat Anjing tersebut kehilangan rasa sakit, meskipun disayat dengan pisau.
Eksperimen awal Leonard Corning, membawa perubahan penting di bidang Kedokteran Anestesi dan sampai saat ini teknik Spinal Anestesi sangat bermamfaat di dunia kesehatan untuk menolong pasien di kamar operasi.
Spinal Anestesi itu Apa?
Eksperimen awal Leonard Corning, membawa perubahan penting di bidang Kedokteran Anestesi dan sampai saat ini teknik Spinal Anestesi sangat bermamfaat di dunia kesehatan untuk menolong pasien di kamar operasi.
Spinal Anestesi itu Apa?
Posted in anestesi, sectio cesaria, spinal
Spinal Anestesi
Posted by perawat.anestesi on Rabu, Juli 27, 2011
SubArachnoid Blok merupakan salah satu teknik anestesi regional dengan cara penyuntikan obat anestesi local ke dalam ruang subarahnoid dengan tujuan untuk mendapatkan analgesi setinggi dermatom tertentu dan relaksasi otot rangka
ANATOMI
• Kolumna vertebralis terdiri dari 7 vertebra servikalis, 12 V thorakalis, 5 V lumbal, 5 V sacral dan 4 V coccygeus
Disatukan oleh ligamentum vertebralis membentuk kanalis spinalis dimana medulla spinalis terdapat didalamnya
• Kanalis spinalis terisi oleh medulla spinalis dan pembungkusnya (meningen), jaringan lemak, dan pleksus venosus
• Sebagian besar vertebra memiliki corpus vertebra, 2 pedikel dan 2 lamina
• Kolumna vertebralis bila dilihat dari lateral berbentuk seperti kurva, pada posisi supine titik tertinggi terletak pada V C5 dan V L4-5 sedangkan terendah pada V Th5 dan V S2
ANATOMI
• Kolumna vertebralis terdiri dari 7 vertebra servikalis, 12 V thorakalis, 5 V lumbal, 5 V sacral dan 4 V coccygeus
Disatukan oleh ligamentum vertebralis membentuk kanalis spinalis dimana medulla spinalis terdapat didalamnya
• Kanalis spinalis terisi oleh medulla spinalis dan pembungkusnya (meningen), jaringan lemak, dan pleksus venosus
• Sebagian besar vertebra memiliki corpus vertebra, 2 pedikel dan 2 lamina
• Kolumna vertebralis bila dilihat dari lateral berbentuk seperti kurva, pada posisi supine titik tertinggi terletak pada V C5 dan V L4-5 sedangkan terendah pada V Th5 dan V S2
Posted in anestesi, sectio cesaria, spinal
SPINAL ANESTESI PADA HISTEREKTOMI
Posted by perawat.anestesi on Rabu, Juli 27, 2011
Abstrak :
Analgesia atau anestesia regional adalah tindakan analgesia yang dilakukan dengan cara menyuntikkan obat anestetika lokal pada lokasi serat saraf yang menginervasi regio tertentu, yang menyebabkan hambatan konduksi impuls aferen yang bersifat temporer. Jenis analgesia regional yang digunakan dalam kasus ini adalah spinal anestesi. Hal ini disebabkan adanya pertimbangan bahwa operasi yang akan dilakukan berada pada bagian abdominal bawah yang sesuai dengan indikasi dari spinal anestesi. Keuntungan dari penggunan regional anestesi yaitu biaya relatif lebih murah, relatif aman bagi pasien, tidak ada komplikasi jalan nafas dan respirasi, tidak terdapat polusi kamar operasi oleh gas anestesi dan perawatan post operasi lebih ringan.
Pada kasus ini, penggunaan regional anestesi dengan spinal anestesi dapat diterapkan karena tidak ditemukan adanya kontraindikasi penggunaan teknik anestesi tersebut
Analgesia atau anestesia regional adalah tindakan analgesia yang dilakukan dengan cara menyuntikkan obat anestetika lokal pada lokasi serat saraf yang menginervasi regio tertentu, yang menyebabkan hambatan konduksi impuls aferen yang bersifat temporer. Jenis analgesia regional yang digunakan dalam kasus ini adalah spinal anestesi. Hal ini disebabkan adanya pertimbangan bahwa operasi yang akan dilakukan berada pada bagian abdominal bawah yang sesuai dengan indikasi dari spinal anestesi. Keuntungan dari penggunan regional anestesi yaitu biaya relatif lebih murah, relatif aman bagi pasien, tidak ada komplikasi jalan nafas dan respirasi, tidak terdapat polusi kamar operasi oleh gas anestesi dan perawatan post operasi lebih ringan.
Pada kasus ini, penggunaan regional anestesi dengan spinal anestesi dapat diterapkan karena tidak ditemukan adanya kontraindikasi penggunaan teknik anestesi tersebut
Selasa, 26 Juli 2011
GENERAL ANESTESI DENGAN TOTAL INTRAVENA ANESTESI (TIVA) PADA PASIEN DENGAN CA MAMMAE RESIDIF
Posted by perawat.anestesi on Selasa, Juli 26, 2011
ABSTRAK
TIVA (Total Intravenous Anesthesia) merupakan salah satu jenis anestesi umum yang meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversible. Anestetik intravena selain untuk induksi juga dapat digunakan untuk rumatan anestesia, tambahan pada analgesia regional atau untuk membantu prosedur diagnostik misalnya thiopental, ketamin, dan propofol. Seorang wanita 42 tahun dengan diagnosis tumor payudara sinistra curiga ganas pro biopsy dengan status ASA I dilakukan biopsy eksisi benjolan payudara sinistra dengan general anestesi intravena, intermitten balance, tanpa intubasi, napas spontan dengan bantuan kanul oksigen.
TIVA (Total Intravenous Anesthesia) merupakan salah satu jenis anestesi umum yang meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran yang bersifat reversible. Anestetik intravena selain untuk induksi juga dapat digunakan untuk rumatan anestesia, tambahan pada analgesia regional atau untuk membantu prosedur diagnostik misalnya thiopental, ketamin, dan propofol. Seorang wanita 42 tahun dengan diagnosis tumor payudara sinistra curiga ganas pro biopsy dengan status ASA I dilakukan biopsy eksisi benjolan payudara sinistra dengan general anestesi intravena, intermitten balance, tanpa intubasi, napas spontan dengan bantuan kanul oksigen.
LAPORAN KASUS General Anestesi Pada Sectio Cesaria Atas Indikasi Perdarahan Antepartum
Posted by perawat.anestesi on Selasa, Juli 26, 2011
ABSTRAK
Dalam persiapan operasi, sebelum general anestesi dilakukan, dilakukan evaluasi dan persiapan. untuk mengetahui status fisik pasien praoperatif, mengetahui dan menganalisis jenis operasi, memilih jenis atau teknik anestesi yang sesuai, dan meramalkan penyulit yang mungkin akan terjadi selama operasi dan atau pasca bedah, serta mempersiapkan obat/alat guna menanggulangi penyulit yang diramalkan. Setelah dilakukan langkah-langkah diatas, hasil evaluasi kemudian disimpulkan untuk menentukan prognosis pasien perioperatif. The American Society of Anesthesiologists (ASA). Premedikasi ialah pemberian obat sebelum induksi anestesi dengan tujuan untuk melancarkan induksi, rumatan dan bangun dari anestesi. Induksi anestesi adalah tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan untuk dimulainya anestesi dan pembedahan. Selama proses anestesi berlangsung, status anestesi dijaga agar anestesi tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal unuk mempermudah jalannya operasi.
Dalam persiapan operasi, sebelum general anestesi dilakukan, dilakukan evaluasi dan persiapan. untuk mengetahui status fisik pasien praoperatif, mengetahui dan menganalisis jenis operasi, memilih jenis atau teknik anestesi yang sesuai, dan meramalkan penyulit yang mungkin akan terjadi selama operasi dan atau pasca bedah, serta mempersiapkan obat/alat guna menanggulangi penyulit yang diramalkan. Setelah dilakukan langkah-langkah diatas, hasil evaluasi kemudian disimpulkan untuk menentukan prognosis pasien perioperatif. The American Society of Anesthesiologists (ASA). Premedikasi ialah pemberian obat sebelum induksi anestesi dengan tujuan untuk melancarkan induksi, rumatan dan bangun dari anestesi. Induksi anestesi adalah tindakan untuk membuat pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga memungkinkan untuk dimulainya anestesi dan pembedahan. Selama proses anestesi berlangsung, status anestesi dijaga agar anestesi tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal unuk mempermudah jalannya operasi.
Posted in anestesi, sectio cesaria, umum
Senin, 18 Juli 2011
UU RI NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
Posted by perawat.anestesi on Senin, Juli 18, 2011
Klik ini untuk download
Pasal 31
Fasilitas pelayanan kesehatan wajib:
a. memberikan akses yang luas bagi kebutuhan penelitian
dan pengembangan di bidang kesehatan; dan
b. mengirimkan laporan hasil penelitian dan pengembangan
kepada pemerintah daerah atau Menteri.
Pasal 32 . . .
- 13 -
Pasal 32
(1) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan,
baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan
pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien
dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu.
(2) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan,
baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak
pasien dan/atau meminta uang muka.
Pasal 31
Fasilitas pelayanan kesehatan wajib:
a. memberikan akses yang luas bagi kebutuhan penelitian
dan pengembangan di bidang kesehatan; dan
b. mengirimkan laporan hasil penelitian dan pengembangan
kepada pemerintah daerah atau Menteri.
Pasal 32 . . .
- 13 -
Pasal 32
(1) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan,
baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan
pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien
dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu.
(2) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan,
baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak
pasien dan/atau meminta uang muka.
Posted in indonesia, kesehatan, Undang-undang
PERMENKES RI NOMOR 519/MENKES/PER/III/2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF DI RUMAH SAKIT
Posted by perawat.anestesi on Senin, Juli 18, 2011
Silahkan klik ini untuk download
Maka Kepmenkes Nomor 779 tahun 2008 tidak berlaku lagi
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF DI RUMAH
SAKIT.
Pasal 1
Pengaturan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi
Intensif di Rumah Sakit bertujuan untuk memberi acuan bagi pelaksanaan
dan pengembangan serta meningkatkan mutu pelayanan anestesiologi dan
terapi intensif di rumah sakit.
Maka Kepmenkes Nomor 779 tahun 2008 tidak berlaku lagi
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN
ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF DI RUMAH
SAKIT.
Pasal 1
Pengaturan Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi
Intensif di Rumah Sakit bertujuan untuk memberi acuan bagi pelaksanaan
dan pengembangan serta meningkatkan mutu pelayanan anestesiologi dan
terapi intensif di rumah sakit.
Jumat, 15 Juli 2011
Foto Kegiatan IPAI
Posted by perawat.anestesi on Jumat, Juli 15, 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PRODI D-IV KEPERAWATAN ANESTESI REANIMASI TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Milleni...
-
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pelayanan anestesiologi dan terapi int...
-
ABSTRAK TIVA (Total Intravenous Anes thesia) merupakan salah satu jenis anestesi umum yang meniadakan nyeri secara sentral disertai ...
-
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Struma koloid , difus, nontoksik dan nodular koloid merupakan gangguan yang sangat sering dijumpai da...
-
PENDAHULUAN Anestesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari hal-hal yang menyangkut anestesi. Menurut asal katanya anesthesia...
Sebaiknya anda tau
Download
- UU No. 44 Thn 2009 ttg RS
- PMK No 001 Thn 2012 ttg Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan
- PMK No. 1691 Thn 2011 ttg Keselamatan Pasien di RS
- PMK No.519 Thn 2011 ttg Anestesiologi dan Terapi Intensif
- PMK No. 1636 ttg Sunat Perempuan
- PMK No. 510 ttg Mutasi Pegawai dlm Depkes
- Peraturan Presiden No.54 th. 2007 ttg Tunjangan Jafung Nakes
- Kepmenkes RI N0. 153 thn 2006 ttg Pedoman PAK Nakes
- SKB Menkes dan Ka. BKN N0. 10 Th 2002 ttg Juklak Jafung
- Permenkes RI No. 1239 ttg Registrasi dan Praktek Perawat
- Permenkes RI no. 161 h 2010 ttg Registrasi Tenaga Kesehatan
- Permenkes RI no 148 thn 2010 ttg Izin dan Penyelenggaraan Praktek Perawat
Komentar anda
Categories
anestesi
(79)
keperawatan
(37)
efek
(28)
gawat darurat
(26)
bius
(25)
perawat
(24)
profesional
(23)
obat bius
(22)
kesehatan
(19)
penatalaksanaan
(19)
diagnosa
(17)
emergency
(17)
General
(15)
praktek kedokteran
(14)
post op
(12)
intravena
(11)
peningkatan
(10)
umum
(10)
kegiatan
(9)
kepmenkes
(9)
berita ipai
(8)
golongan obat
(8)
indonesia
(7)
Intra kranial
(6)
cairan
(6)
infus
(6)
permenkes
(6)
regional
(6)
sectio cesaria
(6)
Nasional
(5)
asma
(5)
ipai
(5)
spinal
(5)
Undang Undang
(4)
cedera kepala
(4)
kristaloid
(4)
mukernas ipai 2012
(4)
Info
(3)
eklamsi
(3)
paru
(3)
pelatihan
(3)
registerasi
(3)
Ramadhan
(2)
TIK
(2)
Undang-undang
(2)
btcls
(2)
ginjal
(2)
jatim
(2)
musda
(2)
protap
(2)
regulasi
(2)
HKN
(1)
ILA
(1)
Ileus
(1)
STR
(1)
UU
(1)
abdomen
(1)
asam basa
(1)
diklat
(1)
harapan
(1)
latar belakang
(1)
mars ipai
(1)
nefrektomi
(1)
neonatus
(1)
oksigen
(1)
persalianan
(1)
resusitasi
(1)
sejarah
(1)
surat
(1)
syok
(1)
tahun baru
(1)
Mungkin ini mejadi Ramadhan terakhir kita